OBSERVASI
Pengaruh
Berkah Terhadap Jumlah Total Utility Suatu Kegiatan Konsumsi
Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Ekonomi Mikro Islam
Dosen Pengampu:
Firman Setiawan SHi., MEi.
Disusun oleh
Zakiyatur Rahmah (150721100126)
PROGRAM
STUDI EKONOMI SYARIAH (A)
FAKULTAS
KEISLAMAN
UNIVERSITAS
TRUNOJOYO MADURA
Tahun Pelajaran 2016/2017
BAB I
HASIL OBSERVASI
1.1 Hasil Observasi
a.
Konsumen 1
Nama
|
:
|
Vita Nur Aini
|
Jurusan
|
:
|
Psikologi
|
Fakultas
|
:
|
FISIB
|
Universitas
|
:
|
Universitas
Trunojoyo Madura
|
Asal
|
:
|
Pasuruan
|
Berdasarkan Observasi yang saya
lakukan pada hari Sabtu, 15 April 2017 mendapatkan data Marginal utility
dan Total utility sebagai berikut:
Jumlah Donat
(Potong)
|
Marginal Utility
|
Total Utility
|
1
|
8,5
|
8,5
|
2
|
8,3
|
16,8
|
3
|
8,2
|
25
|
4
|
8,0
|
33
|
5
|
7,8
|
40,8
|
Berdasarkan data di atas dapat
dibuat sebuah kurva yang menggambarkan marginal utility dan total
utility konsumen tersebut dalam mengkonsumsi suatu barang dalam observasi
ini adalah donut sebagai berikut:
Dilihat dari grafik marginal
utility-nya, semakin banyak jumlah donat (potong) yang dikonsumsi tingkat
kenikmatannya semakin berkurang. Berdasarkan pernyataan konsumen hal tersebut
dipengaruhi karena awalnya ia dalam kondisi lapar sehingga saat mengkonsumsi
pertama kali ia merasakan nikmat kemudian semakin lama rasa nikmat itu semakin
menghilang dikarenakan perutnya sudah mulai kenyang.
Kemudian,
aspek berkah kami teliti pada konsumsi yang dilakukan oleh konsumen tersebut
dan berikut adalah hasil wawancara yang telah dilakukan:
Peneliti :
”Apakah aspek kehalalan anda masukkan dalam pertimbangan anda ketika
mengkonsumsi?”
Komsumen :
”Tentu saja, saya sebagai umat Muslim menganggap aspek tersebut sangat
penting.”
Peneliti :
”Kemudian, apakah anda akan mengkonsumsi suatu barang ketika anda belum tahu kehalalan barang tersebut?”
Peneliti :
“Saya akan mencari terlebih dahulu apakah barang tersebut halal atau tidak,
karena alasan sebagai umat Islam itu.”
Dari wawancara di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa konsumen tersebut mempertimbangkan aspek kehalalan dikarenakan
ia merupakan seorang Muslim sehingga mau tidak mau ia harus mentaati agama
dalam mengkonsumsi suatu barang.
b.
Konsumen 2
Nama
|
:
|
Nur Aini
|
Jurusan
|
:
|
Teknologi Industri
Pertanian
|
Fakultas
|
:
|
Fakultas Pertanian
|
Universitas
|
:
|
Universitas
Trunojoyo Madura
|
Asal
|
:
|
Gresik
|
Berdasarkan
Observasi yang saya lakukan pada hari Sabtu, 15 April 2017 mendapatkan data Marginal
utility dan Total utility sebagai berikut:
Jumlah Donat
(Potong)
|
Marginal Utility
|
Total Utility
|
1
|
7,5
|
7,5
|
2
|
7,8
|
15,3
|
3
|
8,0
|
23,3
|
4
|
8,3
|
31,6
|
5
|
8,5
|
40,1
|
Berdasarkan
data di atas dapat dibuat sebuah kurva yang menggambarkan marginal utility
dan total utility konsumen tersebut dalam mengkonsumsi suatu barang
dalam observasi ini adalah donut sebagai berikut:
Dilihat dari grafik marginal
utility-nya, semakin banyak jumlah donat (potong) yang dikonsumsi tingkat
kenikmatannya semakin justru semakin naik. Hal tersebut tidak sesuai dengan
teori marginal utility. Menurut pernyataan konsumen tersebut, hal itu
terjadi dikarenakan ketika makan potongan pertama ia belum berselera, kemudian
ia mulai berselera dikarenakan lidahnya mulai cocok dengan rasa yang
ditimbulkan oleh donat tersebut.
Kemudian, aspek berkah kami
teliti pada konsumsi yang dilakukan oleh konsumen tersebut dan berikut adalah
hasil wawancara yang telah dilakukan:
Peneliti :
”Apakah aspek kehalalan anda masukkan dalam pertimbangan anda ketika
mengkonsumsi?”
Komsumen :
”Tentu saja, buktinya meski kata orang daging babi itu enak saya tetap tidak
makan hal tersebut.”
Peneliti :
”Kemudian, mengapa anda tetap tidak memekannya meski tau hal tersebut enak?”
Peneliti :
“Saya percaya bahwa apapun yang dihalalkan maupun diharamkan oleh Allah pasti
ada hikmahnya.”
Dari wawancara di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa konsumen tersebut mempertimbangkan aspek kehalalan
dikarenakan ia menganggap bahwa segala hal yang telah disyariatkan oleh Allah
pasti mengandung arti (hikmah) dibaliknya.
c.
Konsumen 3
Nama
|
:
|
Yusi Rahayu
|
Jurusan
|
:
|
PBSI
|
Fakultas
|
:
|
FIP
|
Universitas
|
:
|
Universitas
Trunojoyo Madura
|
Asal
|
:
|
Jombang
|
Berdasarkan
Observasi yang saya lakukan pada hari Sabtu, 15 April 2017 mendapatkan data Marginal
utility dan Total utility sebagai berikut:
Jumlah Donat
(Potong)
|
Marginal Utility
|
Total Utility
|
1
|
7,5
|
7,5
|
2
|
8,0
|
15,5
|
3
|
8,5
|
24
|
4
|
8,5
|
32,5
|
5
|
8,0
|
40,5
|
Berdasarkan
data di atas dapat dibuat sebuah kurva yang menggambarkan marginal utility
dan total utility konsumen tersebut dalam mengkonsumsi suatu barang
dalam observasi ini adalah donut sebagai berikut:
Dilihat dari grafik marginal
utility-nya, semakin banyak jumlah donat (potong) yang dikonsumsi tingkat
kenikmatannya semakin naik kemudian turun, namun lebih banyak tingkat
kenaikannya dibanding penurunannya. Kondisi yang dialaminya sama dengan
konsumen no. 1 namun, hasilm yang didapatkan berbeda. Konsumen ini awalnya
dalam keadaan lapar dan ia berselera untuk memakannya hingga pada konsumsi yang
ke-empat. Kemudian setelah itu, ketika konsumsi yang ke-lima ia mulai merasakan
bosan dan enek sehingga nilai untuk marginal utility-nya mulai menurun.
Kemudian, aspek berkah kami
teliti pada konsumsi yang dilakukan oleh konsumen tersebut dan berikut adalah
hasil wawancara yang telah dilakukan:
Peneliti :
”Apakah aspek kehalalan anda masukkan dalam pertimbangan anda ketika
mengkonsumsi?”
Komsumen :
”Iya, hal tersebut adalah hal yang penting.”
Peneliti :
”Kemudian, mengapa anda menganggap hal tersebut penting?”
Peneliti :
“Karena itu yang sudah diajarkan oleh orang tua dan guru pada saya, bahwa
setiap hal yang kita konsumsi itu haruslah barang yang halal sehingga setiap
daging yang tumbuh dalam diri kita bernilai manfaat.”
Dari wawancara di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa konsumen tersebut mempertimbangkan aspek kehalalan
dikarenakan ia menggap bahwa setiap hal yang kita konsumsi itu haruslah barang
yang halal sehingga setiap daging yang tumbuh dalam diri kita bernilai manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar